Sebenarnya sih ini sudah lama tapi karena artikel di blogku masih sedikit apa boleh buat.
Pada suatu hari (kalau diingat-ingat sih hari sabtu) aku punya rencana ke rumahnya Edo hanya untuk mengisi waktu luang. Tapi sebelumnya aku telepon terlebih dahulu kerumahnya untuk antisipasi kalau nggak ada di rumah. Waktu aku telepon dirumahnya ternyata diangkat oleh bapaknya dan setelah aku tanya ternyata ada sedikit gangguan. begini nih dialognya:
Aku : Hallo, selamat pagi
Bapaknya Edo : Hallo. (kedengaran kalau suaranya bapak-bapak pasti bapaknya Edo)
Aku : Hallo, selamat pagi. OM, edonya ada???
Bapaknya Edo : Iya, hallo. (terdengar ada suara keramaian dari jauh)
Aku : Iya om, edonya ada?
Bapaknya Edo : Iya, hallo ini siapa ya??? (tiba-tiba ada suara bayi nangis wah ada apa ini?)
Aku : Oomm edonya adaaaa???
Bapaknya Edo : Iya, hallo siaapp komandan!!! (Wah mentang-mentang nih orang polisi)
Aku : Oomm edonya ada??? (tiba-tiba telepon mati dengan kejam)

Yah beginilah kalo nyari anaknya polisi memang susah.
NB: Hati-hati kalau telepon dirumah polisi nanti dikira komandannya bukan penjahat.